Pertanyaan:
Bismillah, izin bertanya bagaimana hukum musta’mal dalam mandi janabah?, katanya kalau mandi , air yang sudah tersentuh dari tubuh nggak boleh terpercik ke dalam bak mandi.
Jazakallahu khair,Barakallahu fiik
Jawaban:
Boleh mandi dengan dengan air yang di sebutkan dalam pertanyaan. Para sahabat biasa bersama dalam satu bejana. Demikian pula Nabi ﷺ biasa mandi bersama dengan istrinya, seperti dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam An-Nasa'i dan dishahihkan oleh Syaikh Al Albani rahimahullah:
عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَغْتَسِلُ وَأَنَا مِنْ إِنَاءٍ وَاحِدٍ نَغْتَرِفُ مِنْهُ جَمِيعًا
Dari Aisyah dia berkata, " Rasulullah ﷺ mandi bersamaku dari satu bejana. Kami menyiduk air dari bejana tersebut bersama-sama." Suwaid berkata dengan redaksi; Aisyah berkata, ".
Wallahu a'lam semoga Allah azza wajalla memberikan hidayah dan Taufiq kepada kita semua.
Dijawab Oleh Ustadz Abu Yusuf Ubaid Bima حفظه الله
Kategori:
Tag:
Komentar: